Macam-Macam Refrigerant
Refrigeran merupakan bahan pendingin atau
fluida yang digunakan untuk menyerap panas melalui perubahan fase dari
cair ke gas (evaporasi) dan membuang panas melalui perubahan fase dari
gas ke cair (kondensasi), sehingga refrigeran dapat dikatakan sebagai
pemindah panas dalam sistem pendingin. Adapun pengertian lainnya adalah
Refrigerasi atau pendinginan merupakan proses pengambilan atau
pengeluaran kalor dari suatu materi atau ruangan dan mempertahankan
keadaannya sedemikian rupa sehingga temperaturnya lebih rendah dari pada
lingkungan sekitarnya. Pada prinsipnya refrigerasi adalah terapan dari
mata kuliah Perpindahan Panas dan Thermodinamika, dimana kalor akan
mengalir atau berpindah dari suatu keadaan yang mempunyai temperatur
tinggi ke suatu keadaan yang bertemperatur rendah.
Berikut ini adalah macam-macam dari refrigeran :
- Refrigerant fluorocarbon terhidrogenasi (HFC)
HFC merupakan refrigeran baru sebagai alternatif untuk menggantikan
posisi freon. Hal ini disebabkan karena refrigeran freon mengandung zat
chlor (Cl) yang dapat merusak lapisan ozon. Sedangkan HFC terdiri dari
atom-atom hidrogen, fluorine dan karbon tanpa adanya zat chlor (Cl).
Macam-macam HFC dan pemakaiannya :
Sebagai pengganti freon–115 / R115 untuk pendingin air.
Merupakan alternatif pengganti freon-12 / R-12. tidak mudah meledak
dan tingkat kandungan racun rendah, digunakan untuk pengkondisian udara,
lemari es dan pendingin air.
Sebagai pengganti freon-12 / R-12 digunakan untuk penyegaran udara, pendingin air.
- Freon atau Cloro Fluoro Carbon (CFC)
Freon merupakan refrigeran yang paling banyak digunakan dalam sistem
pendingin. Bahan dasarnya ethane dan methane yang berisi fluor dan chlor
dalam komposisinya. Karena mengandung unsur chlor refrigeran jenis ini
mempunyai dampak penipisan ozon dimana akan berpengaruh negatif terhadap
kehidupan makhluk hidup di bumi. Selain itu, juga berdampak negatif
terhadap iklim, yaitu meningkatkan suhu rata-rata dan perubahan iklim
global serta pencemaran udara.
Spesifikasi freon yang biasa digunakan dalam pendinginan :
Nama –Rumus- Kimia- Titik Didih (˚C)
- Freon – 11 CCl3F 23,8 (˚C)
- Freon – 12 CCl3F2 – 29,8 (˚C)
- Freon – 13 CClF3 – 81,4 (˚C)
- Freon – 21 CHCL2F 8,9 (˚C)
- Freon – 22 CHClF2 – 40,8 (˚C)
- Terhidrogenasi klorofluorokarbon refrigeran (HCFC)
Terdiri dari hidrogen, klorin, fluorin, dan karbon. Refrigeran ini
mengandung jumlah minimal klorin, yg tidak merusak lingkungan karena
berbeda dari refrigeran lain.
- Carbon Dioksida (CO2)
Senyawa ini tidak berwarna, tidak berbau dan lebih berat dari udara.
Titik didihnya -78,5˚C, berat jenisnya 1,56 dan hanya dapat beroperasi
pada tekanan tinggi sehingga pemakaiannya terbatas dan biasanya dipakai
pada proses refrigerasi dengan tekanan per ton yang besar.
- Azetropes
Merupakan campuran dari beberapa refrigeran yang mempunyai sifat berbeda. Jenis yang banyak dipakai :
- Correne-7
Yang terdiri dari campuran 73,8 % freon-12 dan 26,2% genetron 100.
- Refrigeran-502
Merupakan campuran dari 98,8 % freon-12 dan 51,2 % freon-115
- Methil Clorida (CH3Cl)
Berupa cairan tidak berwarna dan tidak berbau merangsang. Titik didihnya – 23,7 0F.
- Uap Air
Refrigeran ini paling murah dan paling aman. Pemakaiannya terbatas
untuk pendingin suhu tinggi karena mempunyai titik beku yang tinggi,
yaitu 0˚C. pemakaian utamanya untuk comfort air cionditioning dan water
cooling.
- Hidrocarbon
Dipakai pada industri karena harganya murah. Jenisnya butana, iso
butana, propana, propylana, etana dan etylana. Semuanya mudah terbakar
dan meledak.
Berikut ini macam-macam nama kimia dari hidrokarbon :
Ketentuan penomoran+ Nama kimia Rumus kimia
- 50 Metana CH4
- 170 Etana C2H6
- 290 Propana C3H8
- Amonia (NH3)
Amonia ini digunakan secara luas pada mesin refrigerasi industri atau
refrigerasi kapasitas besar. Titik didihnya kurang lebih – 33˚C. zat
ini mempunyai karakteristik bau meskipun pada konsentrasi kecil di
udara. Tidak dapat terbakar, tetapi meledak jika bereaksi dengan udara
dengan prosentase 13,28 %. Oleh karena itu efek korosi amonia, tembaga
atau campuran tembaga tidak boleh digunakan pada mesin dengan refrigeran
ammonia
10. Larutan Garam (brine)
Larutan garam (brine) juga digunakan untuk refrigeran misalnya untuk pendinginan lokasi lapangan es (ice skating rinks).
sumber (
satriodamar.wordpress.com)
0 komentar:
Posting Komentar