Pengenalan
Air Conditioner (AC) Pada Mobil
Apa
itu Air Conditioner (AC)...??
Lalu
apa saja komponen dan fungsinya...??
A.
Rangkaian Air Conditioner (AC)
Air Conditioner atau AC adalah suatu
rangkaian peralatan (komponen) yang berfungsi untuk mendinginkan udara di dalam
kabin agar penumpang dapat merasa segar dan nyaman.
Letak komponen pada AC mobil sangat
bergantung pada jenis mobilnya. Namun, perbedaan letak tidak mempengaruhi
urutan dari komponen tersebut.
B.
Nama-nama Komponen
1.
Kompresor dan magnetic clutch
2.
Kondensor dan condenser fan
3.
Receiver (dryer)
4.
Evaporator
5.
Blower
6.
Expansion valve
7.
Pressure switch
C.
Fungsi Komponen Air Conditioner (AC)
Fungsi setiap komponen Air
Conditioner atau AC akan di perjelas secara rinci, berikut adalah fungsi setiap
komponen :
1.
Kompresor (Compressor)
Berfungsi
untuk mensirkulasikan refrigeran yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat. Akibatnya,
suhu refrigerator meningkat hingga melebihi suhudari sekelilingnya. Udara di
sekeliling refrigerator tersebut dapat dijadikan sebagai penyerap panas
refrigerator.
2.
Kondensor (Condenser)
Berfungsi untuk menyerap panas pada
refrigeran yang telah di kompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigeran
yang berbentuk gas tersebut menjadi cair dan dingin.
3.
Receiver (Dryer)
Berfungsi untuk menampung refrigeran
cair untuk sementara, yang selanjutnya mengalirkan refrigeran cair tersebut ke
evaporator melalui expansion valve sesuai dengan beban pendinginan yang
dibutuhkan. Selain itu, dryer/receiver juga berfungsi sebagai filter untuk
menyerap uap air dan kotoran yang jika dibiarkan dapat merugikan bagi siklus
refrigeran.
4.
Expansion valve
Berfungsi untuk menurunkan tekanan
dan temperatur refrigeran dalam kondensor dan mengubah seluruh refrigeran
menjadi cair yang dialirkan ke dalam evaporator.
5.
Evaporator
Merupakan kebalikan dari kondensor.
Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara kabin yang akan
didinginkan. Pendinginan ini dilakukan dengan cara meniupkan udara kabin
tersebut melalui sirip-sirip pipa evaporator sehingga udara tersebut menjadi
dingin. Sementara itu, refrigeran yang ada di dalam pipa evaporator mendidih
dan berubah menjadi uap/gas.
D.
Cara Kerja Air Conditioner (AC)
Bagaimana Air Conditioner atau AC
dapat menurunkan temperatur udara kabin, dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.
Ketika AC di nyalakan,
kompresor berputar dan akan menghisap gas refrigeran dari evaporator dan
menekan (mengkompresi) gas refrigeran tersebut ke suatu tekanan tertentu
sehingga temperaturnya meningkat dan berada di atas temperatur udara. Hal ini
diperlukan untuk memungkinkan udara disirkulasikan menjadi media bagi pelapasan
panas yang dikandung refrigeran.
b.
Gas refrigeran yang
bertekanan dengan temperatur tinggi masuk kedalam kondensor. Didalam kondensor
ini, panas refrigeran dilepas dan terjadilah pendinginan yang disertai
pengembunan sehingga refrigeran berubah menjadi zat cair.
c.
Cairan refrigeran di
tampung oleh receiver untuk di saring dan di alirkan kembali ke evaporator
melalui expansion valve.
d.
Expansion valve
memancarkan cairan refrigeran yang akan menurunkan temperatur dan tekanan
refrigeran darikondensor. Bagian ini berfungsi mengabutkan refrigeran ke salam
evaporator, refrigeran cair berubah menjadi gas.
e.
Refrigeran cair dari
evaprator ini kemudian mendidih dan menguap oleh temperatur evaporator yang
tinggi. Temperatur tinggi ini diakibatkan oleh pemanasan yang dilakukan oleh
udara hangat yang berasal dari kabin yangyang ditiupkan oleh sela-sela sirip
pendingin pipa evaporator. Dengan kata lain, udara hangat dari kabin bertukaran
panas dengan refrigeran cair evaporator , yakni udara hangat melepas panasnya
pasa refrigeran. Sementara itu, oleh refrigeran, panas ini digunakan untuk
mengubah bentuknya menjadi uap air atau gas. Dikatakan, refrigeran menyerap
panas udara hangat kabin sehingga udara tersebut menjadi dingin. Udara dingin
inilah yang dibutuhkan oleh para penumpang mobil untuk kenyamanannya selagi
berkendara.
f. Gas refrigeran
evaporator ini dihisap kembali oleh kompresor untuk dikompresikan kan di
alirkan kembali ke kondensor.
Proses
ini berlangsung terus-menerus sehingga terjadi pendinginan udara kabin
sepanjang AC mobil tersebut dihidupkan.
Terimakasih
atas kunjungan anda
0 komentar:
Posting Komentar